
Satelit
Orbit Pengintai Mars milik Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS
(NASA) telah mengambil foto-foto yang rinci mengenai permukaan Mars
untuk membantu para ilmuwan memahami dengan lebih baik bentangan alamnya
dan juga bagaimana iklim planet itu telah berubah dan mempengaruhi
topografi permukaannya.
Dari
citra paling baru, ilmuwan dapat memberitahu lebih banyak tentang
perubahan musiman seperti bagaimana cara es karbon dioksida mencair di
daerah kutub. Sebuah lembah dengan tanda bekas
gletser di wilayah Deuteronilus Mensae dipercaya terbentuk oleh banjir
besar akibat pencairan es.
Mars dulu merupakan tempat yang mempunyai banyak danau
Bukti baru menunjukkan bahwa permukaan Mars dulunya lebih hangat dan lebih lembab, dengan danau-danau yang kini telah menguap.
Bapak
M. Ramy El Maarry dari Institut Max Planck untuk Penelitian Sistem Tata
Surya mempresentasikan temuan pada Kongres Pengetahuan Planet Eropa
akhir-akhir ini menunjukkan gambar-gambar celah yang kering pada
permukaan Mars.
Celah
ini dalam bentuk poligon, menyerupai bentuk yang didapatkan pada Bumi
setelah sebuah danau mengering dan terlalu luas yang disebabkan oleh
pertambahan suhu panas. Dengan bukti yang menunjukkan bahwa sekitar 4
miliar tahun yang lalu Mars diliputi oleh sejumlah banyak air, Bpk. El
Maarry menyatakan bahwa daya cairan yang menguap dapat menyebabkan
gambaran yang kering dalam skala yang diamati pada saat ini.
Selama
konferensi video Januari 2009 dengan para staf Supreme Master
Television di Kalifornia, AS, Maha Guru Ching Hai menyarankan agar kita
menggunakan pengetahuan Mars supaya dapat mengambil langkah yang lebih
baik di Bumi.
Maha Guru Ching Hai: Mereka
telah menemukan bahwa seluruh Mars tandus dan tidak dapat ditinggali,
tapi mereka juga menemukan bahwa setelah lama berselang, Mars pernah ada
air. Ada air berarti dapat mendukung kehidupan. Jadi dari Mars, kita
dapat belajar untuk mencegah bencana seperti itu, yang mungkin belum
pernah terjadi di planet kita. Jangan lupa bahwa kita telah mempunyai
rumah yang indah di sini untuk diri kita dan anak-anak kita, dan rumah
ini memberi kepada kita banyak hal, amat banyak. Begitu banyak
kesenangan, begitu banyak keindahan, begitu banyak kasih. Jadi, kita
harus melindungi tempat indah yang kita sebut Bumi ini, karena rumah ini
bukan hanya untuk kita saja, tetapi juga untuk banyak spesies lainnya;
untuk lingkungan, flora dan fauna yang indah. Yang harus kita lakukan
hanyalah menjadi vegetarian. Tak ada hal lainnya yang benar-benar
penting lagi. Hanya bervegetarian, lalu Anda dapat selamatkan Bumi dalam
semalam, hanya seperti itu!
http://www.sciencedaily.com/releases/2009/09/090916092653.htm
http://meetings.copernicus.org/epsc2009
http://meetings.copernicus.org/epsc2009
Sebuah danau kuno dan kilat ditemukan di Mars
Ilmuwan
AS yang dipimpin oleh Rekan Sejawat Riset Gaetano Di Achille telah
menemukan bukti meyakinkan tentang garis pantai yang tampak sebagai
danau seluas 80 mil persegi yang dahulu sedalam 1.500 kaki yang
terbentuk sekitar 3,4 miliar tahun yang lalu. Bapak Di Achille berkata
bahwa fitur tertentu menunjukkan bahwa danau tersebut menguap atau
membeku setelah esnya lenyap selama masa perubahan iklim secara
tiba-tiba. Peneliti AS yang lain juga telah menemukan bukti langsung
dari pelepasan listrik kering selama badai debu di Mars, yang
mempengaruhi kimia atmosfer tersebut, daya huni, dan mungkin menjelaskan
bagaimana kehidupan dimulai di planet tersebut.
http://www.upi.com/Science_News/2009/06/17/Evidence-found-of-lightning-on-Mars/UPI-33781245253826
http://www.sciencedaily.com/releases/2009/06/090617171821.htm
http://www.sciencedaily.com/releases/2009/06/090617171821.htm
Semakin banyak pengetahuan tentang Mars
Baru-baru
ini, gambar 3D dari radar Kantor Luar Angkasa Italia bersama dengan
Orbit Pengintai Mars Administrasi Luar Angkasa dan Penerbangan Nasional
AS (NASA) telah mengungkap lebih tentang lapisan es kutub utara dari
planet itu. Hal ini menunjukkan pola lapisan yang beraturan sesuai
dengan model teori dari perubahan iklim masa lalu, dengan pergeseran
pada area seperti pusat geografi dari endapan es selama lebih dari
beberapa juta tahun lalu.
Pengorbit
juga telah menemukan air beku dalam lima kawah meteor dimana para
ilmuwan sangat terkejut menemukan bahwa 99 persen es murni terletak di
bawah pemukaan planet. Bukti ini menunjukkan bukti bahwa ada jumlah
lapisan es yang besar dan ini menunjukkan pernah terjadinya periode
iklim yang lembab di masa lampau.
Maha Guru Ching Hai:
Dalam dua bulan, sekitar 90% makhluk di Mars telah dimusnahkan. Lalu
hanya 0,2 % yang selamat, karena mereka pergi ke bawah tanah dan tinggal
dalam gua-gua dan tinggal di dekat air bawah tanah yang belum
tercemar. Tidaklah menyenangkan tinggal di bawah tanah, saya beritahu
kalian. Hanya ketika terpaksa melakukannya maka mungkin Anda dapat
melakukannya. Hanya untuk bertahan hidup. Karena itulah saya meminta
orang-orang, “Mohon, bangunlah! Bangun!” Sangat mudah untuk menjadi
vegetarian, menjadi vegan. Sangat mudah untuk membiarkan hewan dan
makhluk-makhluk lainnya hidup. Sangat mudah untuk hidup dalam damai.
Sangat mudah, setiap orang dapat melakukannya. Setiap individu cukup
memilih perdamaian dan damai akan tercipta di muka Bumi.
http://www.sciencedaily.com/releases/2009/09/090922185937.htm, http://www-b.jpl.nasa.gov/news/news.cfm?release=2009-144
http://www.marsdaily.com/reports/Radar_Map_Of_Buried_Mars_Layers_Matches_Climate_Cycles_999.html
http://www.abc.net.au/news/stories/2009/09/27/2697743.htm http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5hj5NoscFO_0f3jWRtjHBfb4Fv73gD9ATR7E81 http://www.nytimes.com/2009/09/29/science/space/29mars.html?em
http://www.foxnews.com/story/0,2933,555125,00.html?test=latestnews
http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/8273855.stm
http://www.marsdaily.com/reports/Radar_Map_Of_Buried_Mars_Layers_Matches_Climate_Cycles_999.html
http://www.abc.net.au/news/stories/2009/09/27/2697743.htm http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5hj5NoscFO_0f3jWRtjHBfb4Fv73gD9ATR7E81 http://www.nytimes.com/2009/09/29/science/space/29mars.html?em
http://www.foxnews.com/story/0,2933,555125,00.html?test=latestnews
http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/8273855.stm
Venus, sebuah kasus tentang pemanasan global
Miliaran
tahun lalu, Bumi dan planet tetangganya Venus dan Mars mungkin memiliki
banyak kemiripan dimana semua memiliki lautan dan kemungkinan untuk
hidup. Namun, karena Venus dekat dengan Matahari maka terjadi penguapan
air dalam jumlah yang besar yang disebabkan oleh lebih banyak panas,
sejalan dengan ketidakmampuannya untuk menyirkulasi CO2. Hal ini
menyebabkan efek rumah kaca intensif yang dapat diamati hingga kini.
Karena
kondisi seperti jarak yang lebih jauh dari Matahari dan juga
karakteristik atmosfer yang memungkinkan hujan untuk mendaur ulang CO2
kembali ke tanah, maka Bumi dapat bertahan. Tetapi, menurut Dr. Louis
Irwin yang mempelajari planet seperti Venus di Universitas Texas di El
Paso, AS, manusia sekarang menghambat kemampuan Bumi untuk mengerem
akumulasi gas rumah kaca yang berlebihan.
Dr. Louis Irwin – Profesor sains biologi, Universitas Texas di El Paso, (L):
Venus memberitahu kita apa yang terjadi ketika ada terlalu banyak
atmosfer. Pertanyaan bagi kita adalah apakah atmosfer Bumi akan tetap
dalam jumlah yang benar atau apakah kita akan menghasilkan efek gas
rumah kaca yang tak terkendali dengan mengeluarkan terlalu banyak CO2,
metana, sebagai gas rumah kaca.
Kita
telah memenuhi atmosfer dengan gas rumah kaca terlalu cepat untuk
menopang siklus umpan balik alami. Kita ada pada lintasan yang menuju
kematian kita, itu pasti.
Kebenaran tentang Venus
Karena
kondisi Venus yang dulunya seperti Bumi, para ilmuwan telah lama
terpesona oleh adanya kemungkinan hidup di Venus. Dalam wawancara
telepon dengan Dr. David Grinspoon, Ilmuwan Antardisiplin dari proyek
Venus Express Badan Antariksa Eropa, beliau menyampaikan bahwa atmosfer
di Venus pernah mendukung kehidupan.
Dr.
David Grinspoon – Ilmuwan Antardisiplin dari proyek Venus Express Badan
Antariksa Eropa dari Museum Alam dan Sains Denver AS: Apakah
pernah ada kehidupan hewan di Venus? Saya ingin mengatakan bahwa
jawabannya ya. Kami sungguh tidak tahu berapa lama kehidupan pernah ada
di Venus sebelum perubahan iklim yang ekstrem seperti yang kita lihat
hari ini membuat hidup kita menderita.
0 comments:
Posting Komentar