Kisah pulau ini sungguh misterius. Orang sekitar mengatakan pulau ini  angker dan berhantu. Tidak ada yang tahu jelas bagaimana sejarah  penduduk pulau ini, namun yang pasti pulau ini dipenuhi boneka-boneka  yang dimutilasi. Wujudnya pun jadi menyeramkan. Pernah nonton film  boneka setan "Chaky Dolls", nah kira-kira seperti itulah mengesankan  suasana horror.

Pulau  angker ini terletak di sebuah kanal di selatan Mexico City. Orang  Spanyol menyebutnya, "La Isla de la Munecas". Cerita-cerita yang  berkembang tentang pulau ini berbau mistik dan takhayul. Anehnya itu  justru menarik orang datang ke sana.
Unik dan menyeramkan! Itulah  kesan setiap pengunjung yang datang ke sana. Hampir semua pohon yang  tumbuh di sana digantungi boneka-boneka yang tidak utuh lagi. Sejumlah  wisatawan melaporkan, mereka merasa tidak nyaman ketika berkunjung ke  sana. Seolah-olah ada mata yang selalu mengawasi ke mana pun mereka  bergerak. Bulu kuduk bolak-balik merinding.

Konon,  dulunya pulau itu merupakan kediaman seorang pertapa bernama Don Julian  Santana. Meski ia telah menikah, namun entah kenapa dia memilih  menghabiskan 50 tahun hidupnya menyendiri di pulau ini. Kabarnya, Don  Julian mengaku, ia selalu dihantui oleh hantu gadis kecil yang tewas  tenggelam di salah satu kanal di sekitar pulau.


Beberapa  orang mengatakan, Don Julian inilah yang menaruh boneka-boneka itu,  menggantungnya di sekitar rumahnya dengan maksud menenangkan roh bocah  cilik yang terus menerus meneror hidupnya.
Ironisnya,  Don Julian ditemukan tewas oleh keponakannya pada tahun 2001 di lokasi  kanal tempat di mana bocah itu tewas tenggelam. Kini Pulau Boneka itu  menjadi kawasan wisata paling aneh di dunia.

Sejumlah  turis mengaku mereka mendapat bisikan-bisikan aneh dari boneka-boneka  itu ketika menginjakkan kaki di pulau itu. Bisikan seperti desiran angin  itu seolah mengatakan, anda harus membawa hadiah bila datang ke sana.  Hadiah itu untuk menenangkan jiwa mereka
Pulau Boneka Angker
08.23 | 
		        
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

 
 





 
0 comments:
Posting Komentar