Sudah
susah mencari kerja, eh malah diPHK. Mungkin itulah realitas yang
terjadi di era modern terutama di negara-negara maju dan berkembang.
Bahkan ketika setiap perusahaan harus bersaing dan berkompetisi dengan
ketat, namun krisis sumber energi dan bahan-bahan dasar industri
mengharus mereka memPHK para pekerjanya dengan alasan dan kebijaksanaa
yang tetap itu bisa diterima. Namun apa artinya jika sebuah tindakan
konyol membuat seorang karyawan dipecat begitu saja. Berikut 7 Alasan Paling Konyol Karyawan Di Pecat:
1. Menarikan Tarian PSY, Gangnam Style
Di akhir 2012 Psy
penyanyi asal Korea Selatan telah menyebarkan wabah tarian yang
menjangkiti semua masyarakat dunia, tarian yang kemudian dikenal sebagai
‘Gangnam Style’. Saking unik, lucu dan mudahnya menarikan, maka banyak
parodi video ‘Gangnam Style’ yang diunggah ke dunia maya. Salah satu
video ‘Gangnam’ tersebut adalah milik para petugas Penjaga Pantai di
California. Namun sayangnya ke 14 petugas tersebut kemudian dipecat dari
pekerjaannya karena dituding lalai dalam bekerja, meskipun mereka
mengatakan membuat video tersebut di luar jam kerja.
2. Dipecat Karena Mengetik Dengan HURUF BESAR
Seorang karyawati, Vicky
Walker yang bekerja sebagai akuntan di perusahaan ProCare Health di
Aucklan, Selandia Baru, dipecat akibat mengetik surat elektronik dengan
menggunakan huruf kapital semua. Akibatnya ia menuntut perusahaannya itu
ke meja hijau, dan gugatannya pun dimenangkan oleh pengadilan. Vicky
menggugat perusahaannya karena tidak tahu alasan jelas pemecatannya,
sementara hal tersebut bertentangan dengan hukum yang berlaku di
Selandia Baru. Dari gugatannya Vicky memperoleh kompensasi sebesar
17.000 dollar Selandia Baru.
3. Kejahatan Kecil Saat 50 Tahun yang Lalu
Richard Eggers, penduduk
Des Moines yang bekerja di Bank Wells Fargo, dipecat karena melakukan
kejahatan yang dilakukannya pada 1963 lalu. Padahal saat dipecat Egger
telah berusia 68 tahun, artinya ia melakukan kejahatan itu 50 tahun yang
lalu. Kejahatannya adalah ia menyabotase mesin cuci dengan sebuah
kartu, agar dapat mencuci tanpa memasukan koin. Namun berdasarkan
peraturan bank federal, seseorang yang tidak jujur tidak diperbolehkan
menjadi karyawan di sebuah bank.
4. Joke Dipecat Karena Menirukan Candaan Serial TV Seinfield
Seorang karyawan dipecat
gegara menirukan lelucon ala Seinfield ke lebih dari tiga orang di
tempatnya bekerja. Kok bisa? Itulah yang dialami oleh John Preston,
penduduk Cedar Falls, Iowa, Amerika Serikat. Padahal yang ia lakukan
adalah hanya mengucapkan ‘Anda begitu tampan/cantik’ ketika setiap ada
orang yang bersin di tempatnya bekerja. Namun sayangnya ketika ia
mengucapkannya kepada seorang karyawati, ia dituntut karena dianggap
telah melecehkan martabat seorang perempuan.
5. Awak Pesawat Dipecat Karena Meng-update Blog Pribadinya
Ellen Simonetti
merupakan seorang awak pesawat untuk perusahaan Delta Airlines. Namun
sayang petualang Ellen di udara harus berakhir setelah dipecat karena
kedapatan sedang meng-update (memperbaharui) blog pribadinya. Padahal
kita tahu selain untuk kegiatan bisnis
dan promosi, blog pun digunakan sebagai sarana untuk menuangkan ide,
perasaan, melalui sebuah catatan. Namun ‘Diary of Flight Attendant’
milik Ellen harus berakhir di 2004 lalu.
6. Dipecat Karena Menggunakan Pakaian Oranye di Kantor
Sebanyak 14 orang
karyawan dipecat dari sebuah Firma Hukum di Florida. Negara Bagian
Florida memang dikelanl sebagai salah satu penghasil jeruk Orange
terbesar di Amerika Serikat, dan inilah yang menjadi alasan mereka
menggunakan pakaian berwarna oranye ketika berdemo menuntut kenaikan
upah. Namun bukannya mendapatkan kenaikan upah, ke 14 pekerja tersebut
malah dipecat karena telah mempermalukan perusahaan dengan berpakaian
oranye.
7. Pebasket Tim Eagles Dipecat Karena Status Facebook
Jika Kalian menggemari
turnamen Football di Amerika Serikat, NFL, mungkin mengenali tim
Philadelphia Eagles. Sebuah peristiwa konyol terjadi saat Brian Dawkins
menandatangani kontrak baru dengan tim Denver akibat kesulitan finansial
yang dialami oleh Egales. Dan rupanya hal tersebut tidak disukai oleh
seorang pekerja stadion, ia mengungkapkan kekecewaanya itu ke jejaring
sosial facebook. Ia menuliskan sesuatu yang bertentangan dengan
kebijakan sekaligus mempermalukan klub dengan kata ‘retarded’. Sehingga
setelah pihak manajemen klub mengetahuinya, ia pun dipecat.
0 comments:
Posting Komentar