Lionel Messi menjadi magnet besar dalam jagat sepakbola masa kini. Di usianya yang masih muda, 24 tahun, striker mungil asal Argentina itu sudah meraih segalanya dalam urusan prestasi individual dan klub bersama Barcelona.
Pergerakan dan kecepatannya menjadi momok yang menakutkan bagi para lawan. Posturnya yang pendek untuk standar Eropa bisa tertutupi dengan kemampuan Messi dalam mengolah bola yang sulit diprediksi oleh setiap lawan yang berusaha menjegalnya.
Salah satu pencapaian terbaiknya saat menyabet gelar pemain terbaik dunia Ballon d'Or tiga tahun berturut-turut, 2009, 2010 dan 2011. Tak pelak, nama Messi menjadi istilah tersendiri bagi talenta-talenta muda berbakat luar biasa yang terus bermunculan.
Berikut ini beberapa talenta-talent muda yang kemampuannya kerap disamakan dan diprediksi bakal seperti Lionel Messi:
Alen Halilovic
Aksi Halilovic bersama Dinamo Zagreb tengah menyita perhatian pecinta sepakbola Eropa. Masih berusia 16 tahun dan 113 hari, Halilovic berhasil mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Prva NHL Liga (liga profesional Kroasia).
Bakat Halilovic menurun dari gen sang ayah, Sejad Halilovic, yang pernah memperkuat Timnas Kroasia dan Bosnia-Herzegovina. Memulai karir di klub pemuda Dinamo Zagreb, ia akhirnya dikontrak profesional empat bulan lalu.
Setelah menjadi pemain termuda yang melakukan debut di liga, Halilovic pun berhasil menceploskan gol perdananya di laga keduanya. MU, Manchester City, Tottenham Hotspur sangat berharap bisa mendapatkan jasanya.
Meski digadang-gadang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Halilovic enggan besar kepala. Pemain yang diisukan dilirik Manchester United itu menegaskan dirinya masih jauh di bawah Messi.
"Tolong, jangan panggil saya Messi. Saya mengagumi Leo, tapi saya masih jauh (kemampuannya) dibanding dia. Dan saya menikmati bermain untuk Dinamo. Ini yang saya impikan sejak mulai bermain bola," kata Halilovic.
Leonel Angel Coira
Bocah lainnya yang memiliki bakat mengagumkan bak Messi adalah Leonel Angel Coira. Pemain belia asal Argentina kelahiran 29 Maret 2004 ini diyakini akan menjadi 'The Next Lionel Messi'. Itulah yang membuat Real Madrid mengkontraknya pada September lalu.
Ayah Coira, Miguel, yang berprofesi sebagai pelatih sepakbola mengatakan bakat anaknya itu sudah terlihat sejak kecil. Miguel membenarkan kalau Coira mengidolakan Messi dan tidak pernah ketinggalan pertandingan El Clasico antara Real Madrid melawan Barcelona.
Juru bicara Real Madrid, Juan Tapiador mengatakan pihaknya sudah resmi "mengikat" Coira dan sudah mulai berlatih dengan tim yunior Madrid sejak 6 September lalu mendatang. Namun Tapiador enggan memaparkan nilai kontrak Coira dengan Madrid.
Tapiador mengungkapkan Coira sudah dalam pantauan Los Blancos cukup lama. Dan pihaknya buru-buru mengkontraknya sebab Coira juga diminati rival sekota, Atletico Madrid.
Zak Gilsenan
Pemain belia lainnya yang diprediksi bakal melejit seperti Messi adalah bocah asal Australia, Zak Gilsenan. Bocah berusia 9 tahun itu bahkan sudah dikontrak oleh klub yang menaungi Lionel Messi, Barcelona.
Blaugrana kepincut aksi Zak saat bocah tersebut tampil memukau dalam kamp pelatihan selama liburan musim panas yang dibuat klub Premier League, Tottenhan Hotspur, di Australia pada Juli lalu.
Saat itu, ada juga tim dari Barca yang mencari bakat dan tertarik dengan penampilan Zak. Dia berhasil mencuri perhatian setelah mencetak tujuh gol dalam satu laga. Barca pun tanpa ragu mengajukan penawaran yang diterima oleh kedua orang tua Zak.
"Saya tahu Zak masih terlalu muda untuk melakukan ini, tapi anak-anak seperti spons pada usia muda seperti ini. Orang-orang mengatakan kami gila tapi di Barcelona ia akan diajarkan teknik sepakbola terbaik," kata ayah Zak, Gilsenan.
"Kami tahu disana akan sangat melelahkan. Kami tidak ingin mengubahnya jadi mesin, kami hanya ingin ia menikmatinya," tambah sang ayah.
David Henen
David Henen menjadi salah satu remaja yang diyakini bisa menjadi penerus Lionel Messi. Bahkan remaja yang baru berusia 16 tahun ini sudah diperebutkan oleh dua klub raksasa Premier League, Manchester United dan Arsenal.
Bakat remaja asal Belgia itu sejak lama sudah tercium oleh Manajer MU, Sir Alex Ferguson. MU pun sudah berusaha mendatangkannya di bursa transfer musim panas lalu. Namun, Henen yang kini bermain di Anderlecht U-19 memilih untuk bertahan.
"Mereka (MU) menawari saya suatu kondisi keuangan yang bagus. Tapi, manajer saya menyarankan agar fokus masuk tim utama di Belgia (Anderlecht). Oleh karena itu, saya menolak tawaran untuk mengunjungi pusat latihan mereka," ujar Henen.
Pemain yang memiliki nama lengkap David Boris Philippe Henen ini lahir di Luksemburgo. Dia memperkuat Standard Liege ketika masih berumur 12 tahun. Ketika menginjak usia 15 tahun, Henen memutuskan hengkang ke Anderlecht.
Andik Vermansyah
Pemain mungil asal Surabaya bernama Andik Vermansyah ini dijuluki "Messi Indonesia". Kualitas yang dimiliki pemain Persebaya kelahiran 23 November 1991 ini kerap mendapat pujian dari beberapa pelatih luar negeri.
November lalu, dia menuai pujian dari pelatih Los Angeles Galaxy, Bruce Arena saat bertandang ke Indonesia. Enam bulan berselang, giliran pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni yang memuji permainan Andik saat melawan Nerazzurri di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sosok Andik juga masuk ke dalam daftar pemain muda Asia yang layak dilihat aksinya di lapangan hijau pada 2012 ini versi laman olahraga ESPN pada Januari lalu. Andik terpilih bersama 9 pemain Asia lainnya seperti Hiroshi Kiyotake (Jepang), Shin Young-Rok (Korsel), Yu Hanchao (Cina), Fahad Al-Enezi (Kuwait), Ibrahim Ghaleb (Arab Saudi), Pak Song-Chol (Korut), Ali Ashfaq (Maladewa) dan Amer Shafia (Yordania).
Dengan kualitas luar biasa yang dia miliki, Andik pun berkesempatan untuk menjalani latihan bersama tim Liga Amerika Serikat (MLS), DC United pada September lalu.