Salah satu misteri yang sangat menarik perhatian para peneliti untuk diungkapkan adalah keberadaan bangunan-bangunan yang memiliki struktur bergaya aneh, atau tampak mustahil di bangun di zaman seperti sekarang ini. Mungkin juga bangunan tersebut menjadi misteri karena terbuat dari material yang saat ini sangat sulit ditemukan. Dan masih banyak lagi yang membuat para peneliti penasaran terhadap bangunan misteri tersebut. Berikut unikgaul.com merangkum 5 bangunan misteri di dunia.
1. Gobekli Tepe
Bangunan yang menyimpan misteri pertama, yakni Gobekli Tepe yang terletak di sebelah tenggara Turki. Tepatnya 15 km timur laut kota Sanliurfa. Bangunan ini berbentuk tiga lingkaran batu kuno megalitikum. Diperkirakan bangunan yang berada dekat dengan perbatasan Suriah ini sudah berdiri sejak 11.600 tahun yang lalu, atau 7000 tahun SM piramida agung Giza berdiri. Sehingga dianggap sebagai peninggalan tertua yang ada di dunia saat ini.
Saat pertama ditemukan, Gobekli Tepe dalam keadaan terkubur. Dari hasil penelitian sementara bangunan ini dibangun oleh kelompok pemburu pada masa itu yang sebenarnya hidupnya nomaden atau berpindah-pindah. Masih belum diketahui secara jelas, kenapa bangunan tersebut bisa terkubur. Hanya secara perlahan para arkeolog mulai menemukan titik terang mengenai sejarah bangunan tersebut. Terutama setelah mempelajari relief yang terpahat pada banguan terbuat dari batu kapur tersebut. Sebagian besar relief menggambarkan hewan beriringan seperti kijang, ular, rubah, kalajengking, dan babi hutan.
Beberapa sejarawan yang terlibat dalam penelitian sempat menyimpulkan bahwa bangunan tersebut merupakan sebuah tempat peribadaran. Namun, dalam perkembangannya, ditemukan bukti-bukti baru yang megarah pada sebuah bangunan khusus seperti kompleks percandian. Namun, semua itu masih belum pasti, karena hingga saat ini penelitian oleh para ilmuwan dari Jerman dan Turki terus dikembangkan. Tentu saja dengan harapan, misteri dari bangunan berbentuk lingkaran tersebut bisa segera terungkap.
2. Stonehenge
Bangunan misteri selanjutnya berada di daerah pinggiran Inggris, dekat Amesbury di Wiltshire. Atau 13 km arah laut Salisbury. Misteri yang belum terpecahkan dari tempat ini adalah keberadaan Stonehenge, atau susunan batu raksasa yang berdiri tegak melingkar. Walaupun ditemukan lebih dulu dari Gobekeli Tepe, Tapi Stonehenge dianggap lebih muda usia pembangunannya. Sehingga susunan batu ini juga ada yang memperkirakan hasil adaptasi dari sejarah di Gobekli Tepe.
Terjadi perdebatan mengenai usia batu tersebut. Sebagian besar arkeolog memperkirakan bangunan Stonehenge dibuat antara 2500 SM hingga 2000 SM. Usaha serius pertama untuk memahami monument ini dilakukan sekitar 1740 oleh William Stukeley. Dan hingga usaha untuk memahami batu ini terus dilakukan para ilmuwan, sejarah, dan arkeolog lainnya, dengan mencari bukti-bukti baru lewat penelitian-penelitian lainnya.
Yang menjadi misteri dan belum terpecahkan hingga kini adalah tidak diketahuinya tujuan dibangunnya batu raksasa tersebut, apakah akan dijadikan istana, tempat pemujaan, atau kuil. Misteri Stonehenge yang masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO pada tahun 1986, masih terus diselidiki.
3. Great Zimbabwe Ruins
Bangunan misteri berikutnya, yakni Great Zimbabwe Ruins. Seusai dengan namanya, bangunan ini berada di Zimbabwe. Mungkin kita tidak pernah menyangka jika di negara yang kini tergolong sebagai negara miskin tersebut, meninggalkan jejak sejarah yang hingga sekarang belum bisa dipecahkan misterinya. Tentu saja karena di daerah gurun Afrika jarang ditemukan sisa peradaban manusia masa lampau.
Great Zimbabwe Ruins, menjadi situs arkeologi paling penting yang pernah ditemukan di Afrika. Meskipun sejarawan dan arkeolog masih mencari jawaban mengenai asal-usul dan tujuan dibangunnya kompleks bangunan di atas tanah seluas 722 hektar tersebut, tetapi bukti-bukti yang ditemukan di peninggalan yang masuk dalam situs warisan dunia ini sepertinya sebagai tempat peribadatan masyarakat saat itu.
Bahkan negara Zimbabwe menjadikan bangunan tersebut sebagai simbol nasional dan menamai jenis burung yang ditemukan di tempat tersebut dengan nama yang sama, yaitu Zimbabwe. Diyakini bahwa bangunan dengan benteng sepanjang 800 meter tersebut berdiri sejak abad ke-11. Dan sebagian besar mempercayai pembangunan memang dilakukan penduduk asli Zimbabwe.
4. Bangunan Bawah Laut Yonaguni
Bangunan penuh misteri lainnya, yakni Yonaguni. Bukan hanya fisik dari bangunan tersebut yang menyimpan misteri, tetapi juga tempat di mana bangunan tersebut ada, yakni di bawah laut. Hingga kini membuat bangunan di bawah laut bisa jadi sebagai hal yang sulit dilakukan. Sehingga keberadaan bangunan Yonaguni pantas disebut menyimpan sejuta misteri.
Bangunan ini diperkirakan berusia 5.000 hingga hingga 8.000 tahun, berupa puing batuan sepreti sebuah candi yang seolah-olah dipahat. Sejak ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penyelam berkebangsaan Jepang, Kihaciro Aratake di tahun 1987, hingga kini bangunan batu yang terkubur pada kedalaman 30 meter tersebut begitu banyak menimbulkan perdebatan. Bahkan hingga mendatangkan opini menyimpang dari masyarakat, seperti dipahat makhluk gaib bawah laut.
Banyak ahli arkeolog dan geologi menganggapnya sebagai formasi batu yang terbentuk melalui proses alam. Namun, sulit rasanya mempercayai bangunan Yonaguni terbentuk melalui proses alam, mengingat kesempurnaan presisi di setiap susunan batu, hingga membentuk suatu mahakarya seperti itu. Maka tidak sedikir para ahli menganggapnya sebagai buah tangan manusia.
Karena formulasi uniknya dan berada di bawah laut, kini bangunan Yonaguni menjadi daya tarik pariwisata yang cukup populer bagi para penyelam. Namun, para wisatawan yang ingin melihat bangunan misteri ini harus pandai menyelam, karena reruntuhan terletak di perairan terbuka dengan gelombang tinggi dan arus yang kuat.
5. Georgia Guiedestones
Bangunan berbentuk lima struktur batu setinggi hampir 5 m dengan berat 20 ton tersebut empat di antara batu granit persegi panjang nya berdiri dan satu lainnya dibiarkan tertidur di atas empat pilar yang berdiri membentuk lambang plus. Dilihat dari arsitektur bangunan, bangunan ini tidak diciptakan pada zaman kuno.
Dalam masing-masing pilar dipahat mengenai instruksi dan petunjuk agar manusia dapat membangun kembali peradaban baru di bumi, tetapi tidak meninggalkan dan melupakan sejarah para leluhurnya. Instruksi tersebut dipahat dalam empat bahasa, yakni Arab, Cina, Rusia, Inggris, Spanyol, Hindi, Hebrew, dan Swahili. Di keempat sisi pada batu granit yang terbaring di atas empat pilar tersebut ada petunjuk dengan bahasa kebudayaan tertua yang sudah lenyap di muka bumi ini, yaitu bahasa Sansekerta, Yunani kuno, Babylonia Cuneiform, dan Mesir kuno.
Bangunan ini didirikan oleh golongan Mansonis, Freemasonri, Illuminati, kaum Pagan, dan para pendukung golongan satanis lainnya. Namun, tidak jelas perintah yang tertulis dalam batu tersebut ditujukan untuk siapa. Dan yang menjadi misteri hingga kini yang belum terpecahkan, yakni siapa yang membangun bangunan itu.
0 comments:
Posting Komentar