Pada waktu-waktu tertentu, sistem tubuh kita membuang racun didalamnya. bila kita mengenali jadwalnya, kita dapat memaksimalkan pembuangan racun tersebut.
misalnya tidur terlalu malam atau bangun terlalu siang, bisa mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna, selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang.
nih, jadwal tubuh membuang racun:
1. jam 21.00 - 23.00 malam hari adalah waktu pembuangan zat-zat yang tidak berguna/beracun (detoxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). selama durasi waktu ini, kita harus dalam suasana tenang atau mendengarkan musik. jangan sibuk bekerja di waktu-waktu ini.
2. jam 23.00 - 01.00 dinihari terjadi proses detoxin dibagian hati yang berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
3. jam 01.00 - 03.00 dinihari proses detoxin dibagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
4. jam 03.00 - 05.00 dini hari terjadi detoxin dibagian paru-paru, sebab itu akan terjadi batuk selama durasi waktu ini. karena proses pembersihan (detoxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
5. pagi pukul 05.00 - 07.00 detoxin dibagian usus besar, harus buang air, jangan ditahan-tahan, gan!
6. pukul 07.00 - 09.00 pagi : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, jadi harus makan pagi a.k.a sarapan.
bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pukul 06.30
makan pagi sebelum pukul 07.30 sangat baik untuk kesehatan.
Jangan tdur ke malaman dan bngun ke siangan
Orang Indonesia Yg Sukses Tanpa Ijazah
Siapa bilang sukses perlu pendidikan yg tinggi, ini contoh 11 orang Indonesia yg sukses tanpa ijazah:
1. Andy F. Noya
PimRed Metro TV ini belum lulus sarjana… Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,” tutur Andy.
2. Adam Malik
Ternyata orang yg dikabarkan Agen CIA ini ternyata gak pernah ngenyam bangku sekolah.
3. M. H. Ainun Najib
Emha Ainun Nadjib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi).
4. Abdullah Gymnastiar
kiai yang kmarin2 ini santer dengan kasus poligaminya,ternyata sukses menjadi kiai dan wirausahawan (pengusah besar) tanpa ijazah. Walaupun sudah lulus, tapi dikabarkan sampai saat ini blm mengambil ijazahnya.
5. Ajip Rosidi
Dia menolak ikut ujian akhir SMA karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah. “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 th diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Univ. Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.
Berikut Sejarah Pendidikan Beliau :
* Sekolah Rakyat 6 tah di Jatiwangi (1950)
* Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953)
* Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak tamat)
6. Bob Sadino
Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 th mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 t. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada th 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
7. Andrie Wongso
Anak ke 2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 th (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.
8. Purdi E Chandra
Sosok Purdi E. Chandra kini dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk MURI lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dengan 100 rb siswa tiap th.
Bukan suatu kebetulan jika pengusaha sukses identik dengan kenekatan mereka untuk berhenti sekolah atau kuliah. Seorang pengusaha sukses tidak ditentukan gelar sama sekali. Inilah yang dipercaya Purdi ketika baru membangun usahanya.
Kuliah di 4 jurusan yang berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogya membuktikan kecemerlangan otak Purdi. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa2 dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan. Ia yakin, gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita. Purdi muda yang penuh cita2 dan idealisme ini pun nekad meninggalkan bangku kuliah dan mulai serius untuk berbisnis.
Kini kabarnya sekarang sudah ada lebih dari 500 cabang Primagama di seluruh Indonesia.
9. Hendy Setiono
Hendy Setiono (kebab Baba Rafi) mengawali usaha tahun 2003 di Surabaya. Modalnya hanya Rp 10 jt atau sebuah gerobak burger. Kini bisnisnya berkembang pesat dengan menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog). Jumlah cabangnya setiap tahun terus bertambah. Terakhir, terdapat 140 outlet tersebar di 25 kota, antara lain Batam, Bali, Bandung, Banjarmasin, Malang, Gresik, Jember, Kediri, Lampung, Padang, Malang, Makasar, Medan, Pasuruan, Pekan Baru, Karawang, Surabaya, Sukabumi, Semarang, Sidoarjo, Tasikmalaya, Jogjakarta, dan Jakarta.
10. Buya Hamka
HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Ia adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara.
Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 th, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.
11. Basrizal Koto
Basrizal Koto atau sering disebut Basko lahir di Kampung Ladang, Pariaman dari pasangan Ali Absyar dan Djaninar. Masa kecilnya sangatlah getir, dimana Basko sempat merasakan hanya makan sehari sekali, di mana untuk makan sehari-hari saja sang ibu harus meminjam beras ke tetangga.
Ayahnya hanyalah bekerja sebagai buruh tani yang mengolah gabah. Meski sempat bersekolah hingga kelas lima SD, Basko akhirnya berkesimpulan bahwa kemiskinan harus dilawan bukan untuk dinikmati. Atas seizin ibunya, diapun memilih pergi merantau ke Riau dibanding melanjutkan sekolah.Basko yang panjang akal dan visioner mengawali usahanya dengan berjualan pete.Kemahirannya berkomunikasi, membangun jaringan, menepati janji, dan menjaga kepercayaan akhirnya membawanya sukses menaklukan kemiskinan, membangun kerajaan bisnis, dan menciptakan lapangan kerja.
Jumlah perusahaan yang dikelolanya kini mencapai 15 perusahaan dan sejak 2006 dia juga terjun ke bisnis penambangan batu bara di Riau, menyediakan jasa TV kabel dan Internet di Sumatra.Beberapa perusahaan yang masuk dalam MCB Group miliknya adalah PT Basko Minang Plaza (pusat belanja), PT Cerya Riau Mandiri Printing (percetakan), PT Cerya Zico Utama (properti), PT Bastara Jaya Muda (tambang batubara), PT Best Western Hotel (Hotel Basko), dll. Proyek terakhir yang tengah digarapnya adalah pendirian Best Western Hotel dengan 198 kamar. Sebuah hotel bintang empat plus yang tengah di bangun di Padang, Sumatra Barat.
Hp Masa Depan
Nie ane punya informasi konsep ponsel masa depan. Yukkkk...... Liat aja.
Wheather phone
Ponsel ini bisa mendeteksi kondisi cuaca dengan tampilan visual yang sangat realistik.
Mobile Script Cell Phone
Ponsel ini benar-benar cocok untuk berpergian. Memiliki layar touchscreen yang cukup besar. Tapi bisa dikembalikan lagi ke ukuran yang kecil.
Flexible phone
Ear Cell Phone
Mechanical Cell Phone Concept
Untuk menCharger, ponsel ini cukup kita putar saja.
Gimana tertarik untuk membelinya. Hfu…., kalau tertarik ayo diskusi ama teman-teman disini. Siapa tahu ada produsen yang mendengar. Dan merasa banyak peminat ponsel-ponsel tersebut. Eits…., tapi sahabat AGAN jangan keburu melupakan artikel ini. Karena, awewek ndak berhenti sampai disini saja buat mereview ponsel unik. Awewek bakalan ngelanjutin yang bagian ke dua. Tunggu aja ya…….
Tips Merawat Ketiak
Tips merawat ketiak agar tidak basah kering putih dan harum. Keringat berlebih di ketiak memang sering menjadi masalah. Selain megurangi kenyamanan, masalah ini juga bisa menganggu penampilan Anda. Tapi tenang, ketiak basah bisa diatasi kok.